Sunday, March 11, 2007

Broken Home!

It’s just BROKEN HOME

NOT BROKEN US!

Sering banget istilah broken home kita temui, seperti situasi keluarga yang berantakan karena orang tua tidak peduli sama keluarga, keadaan yang bikin kita nggak betah di rumah, dan kondisi yang tidak harmonis bisa disebut broken home.

Sebagian orang mengatakan, broken home akan berakhir pada perpisahan atau perceraian suami-istri yang dilandaskan keputusan terbaik. Mungkin iya untuk mereka, tapi apa itu juga yang terbaik untuk kita sebagai anak??

Kita sebagai anak yang biasa dijadiin korban pasti bingung harus gimana. Bisa kita jadi murung, sedih, dan malu. Kita juga jadi hilang pegangan dari orangtua yang seharusnya membimbing kita. Nggak ada satu orang pun yang menginginkan keadaan keluarga kayak gini. Kita harus bangun dari “mimpi buruk” itu…

1. Nggak boleh nyerah sama keadaan. Coba ngomong sama orang tua buat membicarakan masalah yang ada sampai nemuin kunci buat nyelesein.

2. Kalau nggak berhasil nyatuin, ya kita harus selalu mikir positif sama apa yang terjadi. Kita harus coba menerima dan tegar. Jauhkan segala pikiran buruk yang bisa menjerumuskan kita menuju kehancuran atau malah menyiksa diri sendiri.

3. Cobain deh hal-hal baru yang menantang, kayak hiking, rafting, atau olah raga alam. Yang bisa bikin kita lebih segar dan ngelupain hal-hal yang buruk.

4. Kita gak sendirian lho! Lo bisa cari tempat buat cerita-cerita. Tapi, yang pasti cuma orang-orang tertentu saja yang bisa dipercaya. Jangan sembarang orang!

5. Bangun dari mimpi masa lalu. Kita harus belajar sadar bahwa dibalik keputusan bokap-nyokap yang nyakitin kita, larut dalam keadaan gak bikin kita sehat atau dapetin kebahagiaan yang kita inginkan. Buktikan kalau kita bisa. Buktikan kalau kita tetap sama kayak anak yang lain. Buktiin kalau kita bisa ngasih yang lebih baik daripada yang lain. Tetap berusaha dan semangat! Itu kuncinya.

6. Take a new position at our home. Mungkin setelah nggak ada lagi papa-mama di rumah kita bisa mengambil posisi mereka di rumah. Kita bisa belajar untuk lebih dewasa dan belajar untuk bertanggung jawab lebih besar dibanding anak-anak lain.

7. “Let the history be the history and do something for future.” Masa lalu biarin aja jadi masa lalu, jangan terus-terusan nyalahin apa yang udah terjadi. Inget, kita gak hidup buat masa lalu, tapi untuk masa depan. Jangan jadi minder sama keadaan kita yang bukan dari happy family. Justru jadiin itu motivasi buat masa depan yang lebih baik.

8. “Don’t waste your time just for something useless.” Jangan pernah tertarik sama narkoba atau hal-hal negatif semacamnya. Pelarian kayak gitu sama sekali gak nyelesein masalah malah bakal menambah masalah.

9. “Keep praying.” Tuhan pasti selalu ngasih yang terbaik buat kita. Kalau pun kadang-kadang kita merasa nggak dikasih keadilan, suatu saat Lo pasti tau. Kita bener-bener udah dikasih apa yang terbaik dan yang baik dan yang paling baik diantara semuanya.

Sumber: Kompas, 9 Maret 2007

Tuesday, March 6, 2007

Cinta itu (katanya.. )

Bila telapak tanganmu berkeringat,
Hatimu dag dig dug, Suaramu bagai
tersangkut di tenggorokan,
Itu bukan cinta, tetapi SUKA.

Bila kamu menginginkannya karena tahu
Ia akan selalu berada di sampingmu,
Itu bukan cinta tetapi KESEPIAN.

Bila kamu menerima pernyataan cintanya
Karena kamu tak mau menyakiti hatinya,
Itu bukan cinta tetapi KASIHAN.

Bila kamu bersedia memberikan semua
Yang kamu sukai demi dia,
Itu bukan cinta tetapi KEMURAHAN HATI.

Bila kamu bangga dan selalu ingin
memamerkannya Kepada semua orang,
Itu bukan cinta tetapi KEMUJURAN.

Bila kamu mengatakan padanya bahwa ia
adalah Satu-satunya hal yang kamu
pikirkan, Itu bukan cinta tetapi
GOMBAL.

Kamu MENCINTAINYA,
Ketika kamu MENERIMA KESALAHAN DIA,
Karena itu adalah bagian dari
kepribadiannya.

Ketika kamu RELA MEMBERIKAN HATIMU,
DAN KEHIDUPANMU;

Ketika HATIMU TERCABIK BILA IA SEDIH,
dan BERBUNGA BILA IA BAHAGIA;

Ketika kamu MENANGIS UNTUK KEPEDIHANNYA
Biarpun ia cukup tegar menghadapinya;

Ketika kamu tertarik kepada orang lain
Tetapi kamu masih SETIA bersamanya.


CINTA adalah PENGORBANAN;

MENCINTAI berarti MEMBERI DIRI.

CINTA adalah KEMATIAN ATAS EGOISME dan
EGOSENTRISME.

Kadang itu menyakitkan, tetapi itulah
harga yang harus dibayar...
Untuk sebuah CINTA...

Semua diatas adalah kata perumpamaan,
tapi

Awal dari cinta adalah membiarkan
orang yang kita cintai menjadi
dirinya sendiri, dan tidak merubahnya
menjadi gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak, kita hanya mencintai
pantulan diri sendiri yang kita temukan
di dalam dia.

Dari bulbord fs temen..

Friday, March 2, 2007

Ketika Harus Bersedih..

Kesedihan sudah pasti adalah guru yang bijaksana.

Kesedihan mengajarkan kita bahwa masih banyak yang harus kita ketahui tentang diri kita dan dunia yang mengitari kita.

Kesedihan mengajarkan kita untuk lebih menaruh perhatian, menyederhanakan hidup kita untuk menjadi lebih terbuka dalam memberi dan menerima cinta.

Kesedihan mengajarkan kita bahwa mencintai dan memperhatikan orang lain adalah tugas kita yang paling penting di dunia ini.

Kesedihan mengajarkan kita bahwa kita hanya memiliki saat ini untuk memberitahukan orang lain bahwa kita mencintai mereka.
Ada perasaan ajaib dalam mencintai dan dicintai orang.

Saya harap kita akan bertemu suatu hari nanti dan engkau akan memberitahukanku apa yang telah diajarkan oleh kesedihan kepadamu. Hingga saat itu nanti, selamat berduka dengan baik.

Thursday, March 1, 2007

Kebahagiaan itu sederhana..

Bila Kekayaan tidak mampu membahagiakan semua orang kaya, dan kemiskinan tidak mampu menyedihkan semua orang miskin, maka.. PASTI Kebahagiaan itu sederhana..

Kebahagiaan bukanlah suatu kebetulan, bukanlah sebuah kejadian tidak terduga dan bukan pula sebuah kecelakaan.. tetapi kebahagiaan adalah sesuatu yang harus anda putuskan..

Kebahagiaan itu sekarang, menunggu untuk merasa berbahagia nanti adalah menunda untuk berbahagia, yang juga berarti memperpanjang masa untuk bersedih..

Kebahagiaan itu sesuatu yang tidak bersyarat, karena kebahagiaan sebetulnya adalah sebuah hak yang diperintahkan untuk dimenangkan..
Jadi apakah syarat bagi kebahagiaan anda?? Apakah keberhasilan yang sedang anda upayakan sekarang itu adalah syarat bagi kebahagiaan anda?? Apakah penghapusan keluhan-keluhan anda adalah kunci pembuka kebahagiaan anda??
Bukanlah sesuatu yg bersifat spektakuler dan ekstrim..

Perhatikanlah :
Keberhasilan karir, pangkat, derajat, kekuasaan, ketenaran dan kekayaan materi telah gagal membuktikan dirinya sebagai kunci pembuka kebahagiaan..
Seperti halnya kemiskinan, ketakutan, kelemahan, ketertindasan pun tidak mampu menghalangi seseorang untuk berbahagia.. tidak mampu mencegah orang untuk merasakan kesyukuran syahdu atas hal-hal kecil yang mereka miliki..

Kebahagiaan itu mengambang diatas perubahan..

Berhentilah mengeluhkan perubahan-perubahan yang terjadi disekeliling anda.. berhentilah menyalahkan keadaan diseliling anda atas ketidakbahagiaan diri anda..
Ingatlah bahwa sumber utama ketidakbahagiaan anda adalah penolakan anda atas apa yang terjadi.
Anda memang tidak akan mampu merubah apa yang telah terjadi.. tetapi anda tetap berkuasa penuh atas apa yang dapat anda lakukan untuk menjadikan apapun yang terjadi sebagai alasan bagi upaya-upaya terbaik anda..

Bila anda mensyaratkan kebahagiaan anda kepada satu keadaan, maka anda pasti tidak akan bahagia pada keadaan yg lain.Karena Perubahan adalah nama dari perjalanan hidup anda, Jadikanlah anda mampu merasakan kebahagiaan dalam keadaan apapun.

Dia yang selalu mencari kebahagiaan di luar dirinya, akan selalu merasakan bahwa kebahagiaan adalah milik orang lain. Maka lihat dan carilah kebahagiaan dalam diri anda, orang lain tidak akan mampu membantu anda untuk berbahagia kalau anda sendiri adalah orang pertama yang meragukan hak anda untuk merasa berbahagia dan menolak apapun yang ada pada diri anda sebagai alasan untuk bersyukur..

Kebahagian itu dekat dengan rasa syukur..

Jika anda adalah orang yang selalu pandai bersyukur, menerima keadaan yang Alloh tetapkan atas diri anda sebagai sesuatu yang terbaik yang Alloh gariskan untuk diri anda.. maka anda akan mendapati diri anda berbahagia dalam keadaan apapun..

Namun jika anda adalah orang yang selalu menolak keadaan yang menimpa anda, terlebih manakala keadaan itu tidak sesuai dengan harapan anda.. maka anda akan mendapati diri anda sebagai orang yang sulit untuk berbahagia.. yang juga berarti anda adalah pecinta kesedihan.. kebahagian dan kesedihan seperti dua sisi mata uang.. jika anda tidak berbahagia maka itu berarti anda memilih untuk bersedih.. maka putuskanlah sekarang juga.. putuskan untuk berbahagia..

Maka cobalah sekarang perhatikan..
Tidakah keluarga yg anda miliki, teman-teman anda, kesehatan anda, adalah hal-hal kecil yang mampu menjadikan anda berbahagia.. Senyum tulus dari seorang sahabat, kasih sayang dari keluarga tidakkah mampu menjadi alasan anda untuk berbahagia.. kalau anda pernah gagal dimasa lalu, bukankah masih ada sesuatu yang bernama “KESEMPATAN” dan peluang lain..
Sekali lagi saya ingatkan..KEBAHAGIAAN ITU SEDERHANA.. sesederhana namanya, dan seharusnya sederhana pula cara menggapainya..

Sumber: http://www.gaul.blog.m3-access.com/posts/27401_Bahagia-itu-Sederhana.html

New Page 3